Kamis, 12 Maret 2009

Kala Mencinta

Mencintai bunga, kelak ia akan layu. Mencintai mentari, kelak ia akan terbenam. Mencintai sepi, kelak ia akan menenggelamkanmu dalam hampa. Kokohlah semampumu, duhai cinta. MencintaiNya setinggi-tingginya yang kau bisa. Kelak, kau akan temukan cinta yang tak pernah redup, Karena Dia yang menjaganya… (2 Maret 2008)

Kisah Teman Ke Syurga

Teman istimewa. Bahkan engkau tidak mengenalinya sebagai gadis biasa, melainkan hampir bidadari. Suatu saat dalam sejarah cintamu, kelak engkau akan menuliskan sebuah jenak dimana bidadari itu tidak menemanimu hanya sekadar untuk merebut kembali selendang yang kau curi. Dia hanya menemanimu seiring sekeping hatinya yang telah kau curi. Tidak lama. Akan tiba masanya di mana ia harus meninggalkanmu dan kembali pada syurganya. Kemudian, ia akan menantimu setelah ia meninggalkan syurga yang serupa dalam hatimu. [would u know my name if I saw u in heaven?]